Balikpapan – Di era ketika desain visual sangat memengaruhi bagaimana informasi tersampaikan dan membentuk opini publik, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Kalimantan (ITK) memilih untuk tidak tinggal diam. Melalui kuliah tamu bertajuk "Desain yang Bertanggung Jawab: Etika Visual di Era Krisis Iklim dan Digitalisasi" yang diselenggarakan secara daring pada Selasa, 29 April 2025, mahasiswa diajak untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana merancang dan memahami desain yang etis serta berkelanjutan. Ini menjadi fondasi penting bagi calon praktisi untuk berkarya secara sadar, kritis, dan relevan dengan tantangan zaman.
Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber Theo Gennardy, Founder Grifen Studio sekaligus Ketua ADGI Bandung. Dengan pengalaman profesional yang luas dalam ranah desain berkelanjutan, Theo membagikan wawasan penting mengenai peran strategis desainer visual masa kini, tidak hanya sebagai pencipta karya estetik, tetapi juga sebagai komunikator utama yang bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan dari karya desain mereka.
Dalam pemaparannya, Theo menekankan pentingnya etika visual di tengah masifnya produksi konten digital yang berpotensi menimbulkan jejak ekologis dan disinformasi. Ia mengajak mahasiswa untuk lebih kritis dalam memilih material, memahami konteks sosial, serta menjaga kejujuran dalam menyampaikan pesan visual.
"Desainer perlu mampu memimpin suasana, bukan sekadar menerima instruksi. Edukasi kepada klien, ditambah pendekatan emosional yang personal, dapat menjadi kunci untuk menerapkan nilai-nilai etika dalam karya desain kita," ujar Theo saat menanggapi pertanyaan dari peserta terkait keterbatasan kendali desainer dalam sistem bisnis berbasis klien.
Lebih lanjut, Theo juga menyoroti bahwa sebagai desainer, kita juga diwajibkan untuk berempati. Empati bukan hanya alat komunikasi, tetapi fondasi berpikir desain itu sendiri. Dengan memahami kebutuhan masyarakat secara mendalam dan mengamati konteks lokal, desainer bisa menghasilkan solusi visual yang tidak hanya estetik, tetapi juga bermakna dan bertanggung jawab.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Koordinator Program Studi DKV, Hesti Rosita Dwi Putri, S.Pd., M.Ds, dilanjutkan pemaparan materi, sesi tanya jawab interaktif, hingga penutupan. Diskusi yang berlangsung dinamis mencerminkan tingginya kepedulian mahasiswa terhadap isu ini, bukti bahwa generasi baru desainer siap menghadapi tantangan zaman dengan lebih bertanggung jawab.
Dengan diselenggarakannya kuliah tamu ini, DKV ITK berharap mahasiswa dapat terus diasah, tidak hanya dalam hal kreativitas, tetapi juga dalam membangun sikap kritis dan tanggung jawab moral sebagai desainer yang berdampak bagi masa depan.