Judul PKM

Jenis PKM : Pameran
Tahun : 2024
Anggota :
  • Shopy Farras Khairunnisa (KETUA)
  • Nama NIM
    Shopy Farras Khairunnisa 22231052
    Syauqi Yusva Zulfadhil 22231055
    Salma Hayek Safira 22231051
    Salma Afifah Zahra 22231050
    Kurnia Fajar Eydelwais 22231029
    Farista Silfi Azminah 22231018
    Alyaa Atikah Putri Rizani 22231006
    Khodija Amalatus Sholeha 22231028
    Novita Rahmadhiani Wibowo 22231044
    Fabieyola Leq Bit 22231016
    Surya Abdi Pratama 22231053
    Imelda Marcelle Junita 22231022
    Rifqah Khalishah 22231048
    Said Naufal Al Jufri 22231049
    Muhammad Ramadani Mundirman 22231038

     

     

     

     

     

Balikpapan, 22 Desember 2024–Barinting Exhibition kembali hadir dengan tema unik dan konsep retro, berhasil menggaet ribuan pengunjung dan menjadi sorotan dalam dunia seni dan desain di Balikpapan. Diselenggarakan oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Kalimantan (ITK), pameran ini berlangsung pada 20-22 Desember 2024 di Gedung Parkir Gelora Balikpapan, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Barinting Artchronik menjadi pameran pertama DKV ITK yang digelar di luar kampus ITK, memperluas jangkauan pengunjung dan menarik perhatian masyarakat umum.

Barinting Exhibition adalah pameran rutin yang diselenggarakan setiap akhir semester sebagai salah satu output pembelajaran mahasiswa DKV ITK. Nama "Barinting" berasal dari bahasa Banjar yang berarti berkumpul, bersatu, dan sambung-menyambung. Sesuai namanya, acara ini menjadi ajang kolaborasi dan apresiasi karya seni dan desain, menggambarkan acara ini sebagai momen berkumpulnya para seniman muda dengan penuh kebahagiaan dan harapan.

 

Tema Artchronik dengan Moodboard Retro

Barinting 3.0 ini mengangkat tema “Artchronik” yang berasal dari kata art (seni) dan chronik yang terinspirasi dari chronos (waktu). Dengan moodboard retro, Barinting Artchronik bercerita tentang bagaimana perjalanan waktu memengaruhi penciptaan karya seni. Filosofi ini mencerminkan hubungan tak kasat mata antara karya masa lalu dan modernitas saat ini, seperti seutas tali yang saling sambung-menyambung tanpa putus.

 

Beragam Karya dan Booth Interaktif

Pameran ini menampilkan hasil eksplorasi kreatif mahasiswa dari berbagai mata kuliah seperti nirmana 2D, gambar bentuk, logo and brand guideline, katalog karya, buku cerita anak digital, fotografi model, fotografi produk dan lain-lain. Selain itu, mahasiswa dari mata kuliah Desain Prototype, Bisnis Desain, dan Manajemen Desain turut meramaikan acara dengan booth interaktif yang memamerkan prototype kemasan, produk, game, teknologi, merchandise, hingga bisnis.

Setiap karya mengintegrasikan teknik tradisional dan digital, memberikan pengalaman visual yang beragam kepada pengunjung. Pameran ini juga menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mempromosikan skill serta membangun koneksi dengan berbagai pelaku UMKM dan industri kreatif.

 

 

Aktivitas Pendukung yang Menginspirasi

Tidak hanya menampilkan karya, Barinting Artchronik juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik selama tiga hari penyelenggaraan:

  • Workshop Sablon: Dipandu oleh Pak Faisal Syamsudin, S.Pd., M.Sn., workshop ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar teknik sablon dasar dan lanjutan.
  • Talkshow: Pada hari ketiga, Sekar Kinasih dan Eldeto Bimo membagikan pengalaman seputar dunia DKV ITK dan magang. Talkshow ini diikuti dengan sesi tanya jawab interaktif.
  • Lomba Fotografi Artistik dan Instastory Kreatif: Dibuka untuk masyarakat umum, lomba ini menambahkan semarak acara dengan banyaknya unggahan kreatif di media sosial.

 

Antusiasme Publik yang Luar Biasa

Pameran ini sukses menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari umum berbagai usia, mahasiswa dari berbagai universitas, pelajar, hingga pelaku sektor UMKM. Jumlah pengunjung meningkat sebesar 153% dibandingkan pameran sebelumnya, mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap pameran ini.

Beberapa mahasiswa bahkan berhasil menarik perhatian sponsor baru dan menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM yang tertarik dengan portofolio yang ditampilkan. Prestasi ini menegaskan bahwa Barinting Artchronik bukan hanya sekadar pameran seni, tetapi juga ajang untuk membangun jaringan dan mengeksplorasi potensi kolaborasi.

Barinting Artchronik 3.0 berhasil mengintegrasikan edukasi, inspirasi, apresiasi, dan komunikasi dalam satu acara. Dengan berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif, pameran ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa DKV ITK dalam menciptakan karya yang berdampak luas. Kita tunggu gebrakan selanjutnya dari Barinting Exhibition di masa mendatang!